Top Obligasi adalah Secrets

Menurut Berk (2007:212), obligasi adalah surat berharga yang dijual oleh pemerintah atau perusahaan untuk mendapat uang dari Trader dengan kompensasi berupa bunga yang akan dibayar sesuai perjanjian awal. 

Namun, pendanaan dari surat utang lebih banyak dipilih perusahaan ketimbang pinjaman bank. Pasalnya, pada pinjaman lender terdapat bunga yang biasanya jauh lebih tinggi ketimbang obligasi. 

Kontrak yang dimaksud adalah perjanjian antara pihak penerbit obligasi dan wakil pemegang obligasi. 

[…]normally a huge admirer of linking to bloggers that I love but usually do not get a substantial amount of connection like from[…]

Risiko jenis ini dikenal juga dengan desire-rate danger atau industry hazard. Risiko ini merupakan sebuah risiko yang pada umumnya dialami oleh investor pada pasar obligasi.

Federal government Bonds Sesuai dengan namanya, jenis investasi ini diterbitkan pemerintah. Indonesia sendiri pertama kali meluncurkan obligasi ini pada tahun 2006.

Besarnya suku bunga menjadi acuan bagi pembeli efek bersifat utang sebagai perbandingan dasar tingkat pengembalian yang diharapkan. Tingkat suku bunga pasar dalam hal ini dapat berupa BI rate.

Selain obligasi perusahaan, masih ada beberapa obligasi lain yang bisa kamu pilih. Berikut ini beberapa pilihan investasi surat utang berdasarkan penerbitnya!

Yankee bond adalah obligasi yang diterbitkan dengan mata uang setempat dimana obligasi itu ditawarkan. 

Pihak Trader akan mengalami suatu kerugian ketika menjual obligasi di pasar sekunder sebelum jatuh tempo karena harga jualnya lebih rendah ketimbang harga beli.

Kamu yang memegang surat utang bisa menjualnya lagi di pasar sekunder. Jika banyak Utang Obligasi peminat, tentu harganya bakal naik. Cash achieve ini juga bisa kamu peroleh ketika membeli obligasi dengan diskon. Tentu nilainya lebih rendah dari nilai nominal. 

Mengenai pasar perdana, kamu sama saja dengan membeli langsung pada agen atau perusahaan sekuritas yang ditunjuk secara resmi. 

Dalam penerbitan pada obligasi, maka suatu perusahaan akan dengan jelas menyatakan jumlah dana yang dibutuhkan yang dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”.

Investasi obligasi dapat pula melindungi risiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *